Berikut beberapa ungkapan aneh yang sering kita jumpai:
Ungkapan ini jelas menggambarkan sebuah tempat yang sangat terpencil, sangat sepi. Mungkin bahkan bukan sekedar tempat berhantu — tapi juga tempat di mana hantu-hantu ini tak lagi mau tinggal karena tempatnya yang terlalu jauh. Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa harus ‘buang anak’ yang jadi sebutannya? Kenapa bukan kegiatan yang memang butuh tempat sepi atau menyendiri — misalnya, ‘jin buang air besar’, atau, ‘jin kebelet pipis’?
Kata ini sering diucapkan ketika seseorang ingin mengekspresikan sedikit kemarahan, reaksi agak kaget, dan mengatakan ‘tidak mungkin’ atas sesuatu yang diungkapkan oleh lawan bicaranya. Nah, pertanyaannya sekarang: kira-kira, kenapa harus dari Hongkong ? Apa karena Hongkong adalah simbol daerah yang terlalu jauh dan sulit dijangkau, tapi kenapa harus Hongkong? Pilih saja yang jauh sekalian: Kazakhstan, Abu Dhabi, Sri Lanka, Sudan, Turkmenistan.
Sering disebut dalam konteks kejadian yang terlalu mustahil untuk terjadi, jika digunakan dalam kalimat. Barangkali ada yang punya ide. kenapa kemustahilan ini harus digambarkan dengan momen Lebaran, dan kenapa harus monyet? Kenapa bukan hal lain — ‘Natalan landak semut’ misalnya, atau ‘Paskahan orong-orong’ yang lebih mustahil lagi?
Untuk mendeskripsikan orang-orang yang pemalu, mungkin kamu sudah sering juga mendengar istilah malu-malu kucing. Namun fakta sebenarnaya mereka jelas-jelas tidak pemalu!. Dan mungkin
Kata ini sering disebut ketika sedang ada yang bermain teka-teki, tebak-tebakan, atau ada pihak yang ingin mengira-ngira sesuatu dari pihak lain. Apa hubungan buah manggis dengan tebakan ?. Apakah karena buah manggis tidak tertebak rasanya ketika dibelah dan dilihat, maka harus dimakan? Atau karena kata “manggis” terdengar lebih misterius dari buah lain?
Dari segi penampilan, sudah jelas wajah mereka tidak terlihat seperti kaleng, dan badannya juga tidak berbunyi kerincing kerontang seperti bunyi kaleng yang diketuk. Tapi mengapa kata ini sering dilontarkan untuk para transgender dan waria yang ada di Indonesia?.
ADSENSE HERE
1. Jin Buang Anak
Ungkapan ini jelas menggambarkan sebuah tempat yang sangat terpencil, sangat sepi. Mungkin bahkan bukan sekedar tempat berhantu — tapi juga tempat di mana hantu-hantu ini tak lagi mau tinggal karena tempatnya yang terlalu jauh. Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa harus ‘buang anak’ yang jadi sebutannya? Kenapa bukan kegiatan yang memang butuh tempat sepi atau menyendiri — misalnya, ‘jin buang air besar’, atau, ‘jin kebelet pipis’?
2. Dari Hongkong!
Kata ini sering diucapkan ketika seseorang ingin mengekspresikan sedikit kemarahan, reaksi agak kaget, dan mengatakan ‘tidak mungkin’ atas sesuatu yang diungkapkan oleh lawan bicaranya. Nah, pertanyaannya sekarang: kira-kira, kenapa harus dari Hongkong ? Apa karena Hongkong adalah simbol daerah yang terlalu jauh dan sulit dijangkau, tapi kenapa harus Hongkong? Pilih saja yang jauh sekalian: Kazakhstan, Abu Dhabi, Sri Lanka, Sudan, Turkmenistan.
3. Lebaran Monyet
Sering disebut dalam konteks kejadian yang terlalu mustahil untuk terjadi, jika digunakan dalam kalimat. Barangkali ada yang punya ide. kenapa kemustahilan ini harus digambarkan dengan momen Lebaran, dan kenapa harus monyet? Kenapa bukan hal lain — ‘Natalan landak semut’ misalnya, atau ‘Paskahan orong-orong’ yang lebih mustahil lagi?
4. Malu-Malu Kucing
Untuk mendeskripsikan orang-orang yang pemalu, mungkin kamu sudah sering juga mendengar istilah malu-malu kucing. Namun fakta sebenarnaya mereka jelas-jelas tidak pemalu!. Dan mungkin
sebaiknya ungkapan ini harus di ganti dengan malu-malu kura-kura. mengingat kura-kura selalu memasukkan kepalanya ke cangkang setiap kali ada orang yang datang.
5. Tebak-Tebak Buah Manggis
Kata ini sering disebut ketika sedang ada yang bermain teka-teki, tebak-tebakan, atau ada pihak yang ingin mengira-ngira sesuatu dari pihak lain. Apa hubungan buah manggis dengan tebakan ?. Apakah karena buah manggis tidak tertebak rasanya ketika dibelah dan dilihat, maka harus dimakan? Atau karena kata “manggis” terdengar lebih misterius dari buah lain?
6. Banci Kaleng
Dari segi penampilan, sudah jelas wajah mereka tidak terlihat seperti kaleng, dan badannya juga tidak berbunyi kerincing kerontang seperti bunyi kaleng yang diketuk. Tapi mengapa kata ini sering dilontarkan untuk para transgender dan waria yang ada di Indonesia?.
Ternyata banyak juga, ya, kata-kata yang sering sekali kita sebutkan tapi sebenarnya punya arti yang agak aneh. Selain yang sudah disebutkan tadi, apa lagi ungkapan aneh yang pernah kamu dengar?
