Berikut beberapa makanan berbahaya tersebut :
1. Casu Marzu
Casu Marzu, Keju ini dibuat dari susu domba dan sengaja disuntikan dengan larva lalat khusus. Larva yang tumbuh di keju berubah menjadi belatung dan cairan pencernaan mereka membuat keju lebih cepat berfermentasi sampai mulai membusuk. Saat kamu mau makan, akan masih ada belatung berlarian di dalamnya.
2. Buncis Calabar
Di kawasan tropis Afrika tumbuh sebuah kacang polong Kaliber yang bisa kamu temukan di Calabar. Penjelasan mengenai bahan makanan berbahaya sangat jelas untuk Kaliber. Karena kacang polong ini memiliki kandungan racun tinggi. Kamu harus siap-siap mengalami kerusakan saraf, kejang otot, kerusakan sistem pernafasan dan pencernaan bahkan sampai kematian jika kamu nekat mencba memakannya.
3. Datura
Salah satu suku Indian di Amerika menggunakan buah tanaman terompet Datura ini untuk menentukan apakah seorang anak laki-laki siap untuk menjadi seorang pria. Di mana anak laki-laki itu harus memakan buah Datura lalu dikurung beberapa minggu dan jika selamat maka dia sudah menjadi pria dewasa. Buah Datura ini mengandung racun yang bisa menyebabkan delirium kuat, demam, denyut jantung cepat, sampai amnesia permanen.
4. Lutefisk
Di Skandinavia kamu bisa menikmati Lutefisk, sebuah hidangan laut dari ikan yang berbahaya. Cara membuatnya adalah ikan direndam dalam larutan basa selama berhari-hari. Mengapa bahaya? Karena jika terendam lama, lemak ikan berubah menjadi sabun bahkan kadar keasamannya bisa mencapai pH 12 dan sangat membahayakan pencernaan manusia. Jangankan pencernaanmu, panci, piring, dan sendok bisa mengalami korosi.
5. Cabe Naga Jolokia
Buku rekor dunia mencatat bahwa cabe Naga Jolokia adalah cabe terpedas yang pernah ada di dunia. Cabe ini tumbuh di Nagaland, India. Beberapa kawasan lain di India seperti Assam dan Manipur juga menjadi tempat yang banyak ditemukan Naga Jolokia. Saking pedasnya, saat kamu mengonsumsi 4 kg Naga Jolokia, kamu bisa meninggal dunia.
6. Sannakji
Jika kamu ke Korea Selatan, kamu harus berhati-hati saat makan Sannakji, gurita hidup! Cara makannya adalah gurita dipotong lalu ditaburi saus soya atau minyak wijen dan siap untuk dimakan. Hanya saja karena belum sepenuhnya mati, bisa-bisa kaki tentakel mereka bergerak di tenggorokanmu sampai bisa memanjat ke rongga hidung.
7. St. Elmo Steak House’s Shrimp Cocktail
Sebuah restoran kecil di kawasan Indiana, Amerika Serikat menjual hidangan khusus yang dirancang untuk para pecinta pedas. Bernama St Elmo Steak House, pada dasarnya makanan ini adalah koktail udang yang pedasnya berasal dari 9 kg mustard parutan lobak mengandung minyak.
8. Daun Teh Urushi
Dalam tradisi Sokushinbutsu di Jepang, ada sebuah daun teh beracun yang dipakai. Daun beracun itu memakai daun dari pohon Urushi yang sebenarnya mengandung sejumlah racun mematikan. Yang terpenting adalah cara pembuatannya yang harus berhati-hati karena jika salah, racun dari daun Urushi bisa membuat manusia kehilangan banyak cairan dan mengakibatkan kematian.
9 Antimony
Antimony adalah logam berat beracun yang menyebabkan peradangan, gangguan jantung, kejang, kegagalan organ besar sampai kematian. Di Eropa abad pertengahan, orang sengaja menelan Antimony dalam jumlah kecil sebagai pil kontrasepsi untuk mengendalikan proses kelahiran. Hanya saja taruhan nyawa untuk memakannya.
10. Kanibalisme
Meskipun sangat mengerikan, rupanya beberapa suku pedalaman di dunia ini masih ada yang memakai budaya makan manusia sebagai cara untuk bertahan hidup. Kanibalisme bahkan disebut mirip dengan penyakit sapi gila dan tak bisa dicegah. Suku Fore di pedalaman Papua Nugini menderita kanibalisme sampai tahun 50-an. Mereka memotong mayat kerabatnya sebagai ritual pemakaman sehingga mereka menganggap orang mati sebagai sumber makanan.
ADSENSE HERE