Berikut adalah tujuh negara yang sangat tidak bisa menghargai nyawa penduduknya :
El Salvador adalah negara di Amerika Tengah yang sejak tahun 1979 hingga 1992 mengalami perang sipil. Banyak sekali bermunculan kelompok geng kriminal yang menginginkan kekuatan dan wilayah kekuasaan. Mereka biasanya akan berperang secara terbuka di jalanan hingga banyak warga yang akan terkena imbasnya.
Setidaknya ada 41 kasus pembunuhan dari 100.000 warga. Jumlah ini termasuk tinggi mengingat penduduk di El Salvador hanya 6 juta jiwa. Kekacauan yang terus menghajar El Salvador membuat negara ini semakin dijauhi oleh turis mancanegara.
Mendengar kata Venezuela mungkin anda membayangkan gadis latina yang dikenal sangat cantik. Mereka biasanya merajai kontes kecantikan dunia yang banyak di gelar sejak dulu. Well, Venezuela memang terkenal dengan wanita cantiknya. Tapi negara ini juga dikenal karena tingkat pembunuhannya yang sangat tinggi di dunia.
Setidaknya dari 100.000 orang terdapat 50 orang yang terbunuh oleh penjahat. Mereka biasanya diserang di jalanan dengan ditembak atau dibacok dengan senjata tajam. Berdasarkan survei yang dilakukan di negara ini. Hanya ada 19% orang yang merasa betah tinggal dan hidup berlama-lama di Venezuela.
Negara di Amerika Tengah barangkali menjadi negara yang penuh dengan tindakan kriminal. Setidaknya di nomor yang kelima ini Guatemala masuk ke dalamnya. Negara dengan penduduk sekitar 16 juta jiwa ini memiliki tingkat pembunuhan mencapai 40 orang berbanding dengan 100.000 orang.
Atau setidaknya dalam sebulan ada 100 pembunuhan yang menyebabkan negara ini dicap sebagai negara berbahaya. Banyak sekali travel warning yang dikeluarkan negara dunia untuk Guatemala. Dikhawatirkan jika memasuki negara ini nyawa wisatawan akan ada dalam bahaya yang besar.
Belize adalah negara paling berbahaya di dunia. Di negara dengan jumlah penduduk hanya 340.000 orang terjadi pembunuhan sekitar 140 orang per tahun. Jumlah ini terus meningkat mengingat jumlah kriminal di Belize kian meningkat sepanjang satu dekade.
Belize sebenarnya negara yang kaya dengan sumber daya alam. Wisata alam dan keindahan pemandangan menjadi daya tarik negara yang terletak di Amerika Tengah ini. Namun sayang, keindahan itu harus terhalangi maraknya kasus pembunuhan yang banyak mengincar wisatawan.
Jamaika adalah sebuah negara yang terletak di Kepulauan Karibia. Negara ini memiliki luas wilayah sekitar 11.000 km persegi dengan penduduk nyaris 3 juta jiwa. Dalam sekala 100.000 orang terdapat 39 orang yang mati akibat dibunuh oleh penjahat yang mayoritas orang dari geng narkoba.
Pembunuhan banyak terjadi di kota-kota besar seperti Kingston. Setiap pelancong yang datang ke sini biasanya disarankan untuk berhati-hati. Pembunuhan adalah hal yang dianggap biasa di negara ini. Bahkan bisa jadi makanan sehari-hari penduduk lokal.
Honduras adalah negara dengan penduduk sekitar 8,25 juta jiwa. Sangat sedikit jika dibandingkan dengan Indonesia atau Cina. Meski demikian, tingkat pembunuhan di negara ini cukup tinggi. Bahkan mencapai 90 pembunuhan setiap 100.000 orang. Artinya, dalam setahun ada sekitar 800 orang mati dibunuh oleh penjahat.
Kebanyakan korban pembunuhan adalah wisatawan. Honduras dikenal sebagai destinasi wisata saat musim libur tiba. Saat itu terjadi, maka banyak penjahat yang menginginkan uang berkeliaran mencari target untuk dibunuh dan dijarah uangnya.
Dan Yang Terakhir adalah Afrika Selatan. Negara yang diperjuangkan oleh Nelson Mandela ini ternyata juga punya cerita yang mengerikan. Pasalnya di negara ini banyak sekali pembunuhan. Sebagian besar dilakukan oleh geng narkoba dan juga milisi yang sengaja ingin membuat banyak sekali kekacauan.
Setiap 100.000 orang, terdapat 31 pembunuhan. Nyaris semua pembunuhan bermotif teror dan juga uang. Berdasarkan sebuah catatan dari kepolisian lokal, pernah dalam sehari ada sekitar 50 pembunuhan. Kejadian ini menjadi alarm buat Afrika Selatan untuk berbenah dan menjadi lebih baik lagi dari segi keamanan.
Sekarang coba bayangkan kita hidup di tujuh negara di atas. Apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri? Mari bersyukur karena kita hidup di negara yang damai meski banyak gejolak di dalam negeri. Semoga ke depannya Indonesia akan semakin maju.
ADSENSE HERE
1. El Salvador
El Salvador adalah negara di Amerika Tengah yang sejak tahun 1979 hingga 1992 mengalami perang sipil. Banyak sekali bermunculan kelompok geng kriminal yang menginginkan kekuatan dan wilayah kekuasaan. Mereka biasanya akan berperang secara terbuka di jalanan hingga banyak warga yang akan terkena imbasnya.
Setidaknya ada 41 kasus pembunuhan dari 100.000 warga. Jumlah ini termasuk tinggi mengingat penduduk di El Salvador hanya 6 juta jiwa. Kekacauan yang terus menghajar El Salvador membuat negara ini semakin dijauhi oleh turis mancanegara.
2. Venezuela
Mendengar kata Venezuela mungkin anda membayangkan gadis latina yang dikenal sangat cantik. Mereka biasanya merajai kontes kecantikan dunia yang banyak di gelar sejak dulu. Well, Venezuela memang terkenal dengan wanita cantiknya. Tapi negara ini juga dikenal karena tingkat pembunuhannya yang sangat tinggi di dunia.
Setidaknya dari 100.000 orang terdapat 50 orang yang terbunuh oleh penjahat. Mereka biasanya diserang di jalanan dengan ditembak atau dibacok dengan senjata tajam. Berdasarkan survei yang dilakukan di negara ini. Hanya ada 19% orang yang merasa betah tinggal dan hidup berlama-lama di Venezuela.
3. Guatemala
Negara di Amerika Tengah barangkali menjadi negara yang penuh dengan tindakan kriminal. Setidaknya di nomor yang kelima ini Guatemala masuk ke dalamnya. Negara dengan penduduk sekitar 16 juta jiwa ini memiliki tingkat pembunuhan mencapai 40 orang berbanding dengan 100.000 orang.
Atau setidaknya dalam sebulan ada 100 pembunuhan yang menyebabkan negara ini dicap sebagai negara berbahaya. Banyak sekali travel warning yang dikeluarkan negara dunia untuk Guatemala. Dikhawatirkan jika memasuki negara ini nyawa wisatawan akan ada dalam bahaya yang besar.
4. Belize
Belize adalah negara paling berbahaya di dunia. Di negara dengan jumlah penduduk hanya 340.000 orang terjadi pembunuhan sekitar 140 orang per tahun. Jumlah ini terus meningkat mengingat jumlah kriminal di Belize kian meningkat sepanjang satu dekade.
Belize sebenarnya negara yang kaya dengan sumber daya alam. Wisata alam dan keindahan pemandangan menjadi daya tarik negara yang terletak di Amerika Tengah ini. Namun sayang, keindahan itu harus terhalangi maraknya kasus pembunuhan yang banyak mengincar wisatawan.
5. Jamaika
Jamaika adalah sebuah negara yang terletak di Kepulauan Karibia. Negara ini memiliki luas wilayah sekitar 11.000 km persegi dengan penduduk nyaris 3 juta jiwa. Dalam sekala 100.000 orang terdapat 39 orang yang mati akibat dibunuh oleh penjahat yang mayoritas orang dari geng narkoba.
Pembunuhan banyak terjadi di kota-kota besar seperti Kingston. Setiap pelancong yang datang ke sini biasanya disarankan untuk berhati-hati. Pembunuhan adalah hal yang dianggap biasa di negara ini. Bahkan bisa jadi makanan sehari-hari penduduk lokal.
6. Honduras
Honduras adalah negara dengan penduduk sekitar 8,25 juta jiwa. Sangat sedikit jika dibandingkan dengan Indonesia atau Cina. Meski demikian, tingkat pembunuhan di negara ini cukup tinggi. Bahkan mencapai 90 pembunuhan setiap 100.000 orang. Artinya, dalam setahun ada sekitar 800 orang mati dibunuh oleh penjahat.
Kebanyakan korban pembunuhan adalah wisatawan. Honduras dikenal sebagai destinasi wisata saat musim libur tiba. Saat itu terjadi, maka banyak penjahat yang menginginkan uang berkeliaran mencari target untuk dibunuh dan dijarah uangnya.
7. Afrika Selatan
Dan Yang Terakhir adalah Afrika Selatan. Negara yang diperjuangkan oleh Nelson Mandela ini ternyata juga punya cerita yang mengerikan. Pasalnya di negara ini banyak sekali pembunuhan. Sebagian besar dilakukan oleh geng narkoba dan juga milisi yang sengaja ingin membuat banyak sekali kekacauan.
Setiap 100.000 orang, terdapat 31 pembunuhan. Nyaris semua pembunuhan bermotif teror dan juga uang. Berdasarkan sebuah catatan dari kepolisian lokal, pernah dalam sehari ada sekitar 50 pembunuhan. Kejadian ini menjadi alarm buat Afrika Selatan untuk berbenah dan menjadi lebih baik lagi dari segi keamanan.
Sekarang coba bayangkan kita hidup di tujuh negara di atas. Apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri? Mari bersyukur karena kita hidup di negara yang damai meski banyak gejolak di dalam negeri. Semoga ke depannya Indonesia akan semakin maju.