Piye Kabare? Sek Enak Zamanku Toh?
Jargon seperti ini begitu laris belakangan ini. Entah kenapa foto The Smiling General ini tiba-tiba muncul. Namun menurut kabar tagline ini jadi semacam protes rakyat terhadap apa yang terjadi sekarang ini. Mulai dari harga-harga yang naik, rupiah anjlok sekali dan berbagai masalah lain yang bikin jengah.
Terlepas dari segala kontroversi dari tagline tersebut, memang perlu diakui hidup di zaman Soeharto sangat makmur, 'Gemah ripah loh jinawi' kata orang Jawa. Mulai dari harga kebutuhan pokok hingga lapangan pekerjaan juga mudah didapat dan sangat aman.
Berikut adalah beberapa ulasan di era Soeharto:
Nilai tukar dolar saat ini kurang lebih sekitar Rp 14 ribuan. Angka ini bisa dibilang gila Jika dibandingkan dengan zaman Soeharto. Bagaimana tidak, dulu dolar hanya senilai Rp 378 saja pada tahun 1971. Dampaknya seperti yang diungkapkan di atas. Apa-apa murah dan sangat terjangkau.
Dengan uang Rp 50 ribu tentunya masih sangat kurang untuk bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari saat ini. namun dibandingkan dulu, dengan sejumlah uang ini kita bisa membeli apa pun. Mulai kebutuhan sebulan ke depan sampai cicilan mobil atau rumah.
Bahkan untuk biaya pendidikan juga sangat murah, dari SD hingga Universitas, biaya berobat juga sangat terjangkau.
Tak hanya itu, di masa pemerintahan Soeharto olahraga kita juga berada pada masa keemasannya. ada begitu banyak prestasi yang tercipta saat itu dan bikin bangga rakyat Indonesia.
Misalnya saja prestasi Rudy Hartono yang menjadi juara dunia All England selama 7 kali berturut-turut. Piala Thomas juga jadi langganan kita meskipun China ikut bertanding. Belum lagi prestasi atlit kita di SEA Games 1977 yang merobohkan dominasi Thailand kala itu. Serta yang paling fenomenal adalah raihan emas Susi Susanty dan Alan Budi Kusuma yang bikin rakyat Indonesia bangga dan haru. Di ranah sepak bola tak kalah apik. Termasuk prestasi Timnas yang melejit.
Soal kerukunan umat beragama juga jadi hal yang sepertinya cuma terjadi di zaman Soeharto. Dulu masyarakat begitu rukun hidup bertetangga antara satu dan lainnya. TNI dan rakyat juga sangat berbaur untuk menciptakan lingkungan kondusif. Benar-benar sangat nyaman dan aman.
Meski banyak pro kontra terhadap sang Presiden yang memiliki jabatan terlama tersebut, namun kita tidak bisa pungkiri bahwa hidup di zaman beliau, kita merasakan kenyamanan.
ADSENSE HERE
1. Dolar Seharga Rp 378
Nilai tukar dolar saat ini kurang lebih sekitar Rp 14 ribuan. Angka ini bisa dibilang gila Jika dibandingkan dengan zaman Soeharto. Bagaimana tidak, dulu dolar hanya senilai Rp 378 saja pada tahun 1971. Dampaknya seperti yang diungkapkan di atas. Apa-apa murah dan sangat terjangkau.
2. Apa-Apa Murah
Dengan uang Rp 50 ribu tentunya masih sangat kurang untuk bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari saat ini. namun dibandingkan dulu, dengan sejumlah uang ini kita bisa membeli apa pun. Mulai kebutuhan sebulan ke depan sampai cicilan mobil atau rumah.
Bahkan untuk biaya pendidikan juga sangat murah, dari SD hingga Universitas, biaya berobat juga sangat terjangkau.
3. Bidang Olahraga Indonesia di Masa Keemasannya
Tak hanya itu, di masa pemerintahan Soeharto olahraga kita juga berada pada masa keemasannya. ada begitu banyak prestasi yang tercipta saat itu dan bikin bangga rakyat Indonesia.
Misalnya saja prestasi Rudy Hartono yang menjadi juara dunia All England selama 7 kali berturut-turut. Piala Thomas juga jadi langganan kita meskipun China ikut bertanding. Belum lagi prestasi atlit kita di SEA Games 1977 yang merobohkan dominasi Thailand kala itu. Serta yang paling fenomenal adalah raihan emas Susi Susanty dan Alan Budi Kusuma yang bikin rakyat Indonesia bangga dan haru. Di ranah sepak bola tak kalah apik. Termasuk prestasi Timnas yang melejit.
4. Sangat Aman dan Nyaman
Soal kerukunan umat beragama juga jadi hal yang sepertinya cuma terjadi di zaman Soeharto. Dulu masyarakat begitu rukun hidup bertetangga antara satu dan lainnya. TNI dan rakyat juga sangat berbaur untuk menciptakan lingkungan kondusif. Benar-benar sangat nyaman dan aman.
Masih ingat petrus? Ya, ini adalah salah satu cara Soeharto untuk memberantas kejahatan. Teringat dulu banyak cerita orang-orang yang pernah menjumpai mayat-mayat di sungai-sungai atau jalan. Setelah diidentifikasi ternyata si mayat ini pernah melakukan kejahatan, entah mencuri, merampok, begal dan sejenisnya. Hal ini pun sangat efektif menekan angka kejahatan ke level yang sangat rendah.
Di zaman dulu mencari kerja sama mudahnya seperti mencari ikan di kolam. Pasti dapat dan kita bisa memilih mau menerima yang mana. bandingkan dengan sekarang, mencari pekerjaan makin susah saat ini dan saingan terlampau banyak. Lulusan SMA dan SMK sudah jelas sangat sulit apalagi lulusan bangku kuliah belum tentu dapat posisi bagus di perusahaan.
5. Lapangan Pekerjaan Sangat Mudah
Di zaman dulu mencari kerja sama mudahnya seperti mencari ikan di kolam. Pasti dapat dan kita bisa memilih mau menerima yang mana. bandingkan dengan sekarang, mencari pekerjaan makin susah saat ini dan saingan terlampau banyak. Lulusan SMA dan SMK sudah jelas sangat sulit apalagi lulusan bangku kuliah belum tentu dapat posisi bagus di perusahaan.
Meski banyak pro kontra terhadap sang Presiden yang memiliki jabatan terlama tersebut, namun kita tidak bisa pungkiri bahwa hidup di zaman beliau, kita merasakan kenyamanan.